SEMARANG- Persaingan pasar teh yang ketat, mendorong produsen teh Tong Tji mengembangkan berbagai inovasi sebagai strategi pemasarannya. Bila sebelumnya telah berhasil menjadi pelopor konter-konter teh siap saji di berbagai pusat perbelanjaan, kini perusahaan yang berpusat di Tegal itu meluncurkan produk Green Tea Jasmine.
Produk yang membidik segmen konsumen menengah ke atas ini mengedepankan khasiat kesehatan. Pengemasannya pun didesain secara higienis dan modern, berbeda dengan kemasan teh lainnya.
Josia Suharto, Koordinator Pemasaran Tong Tji, mengatakan peluncuran produk baru itu diharapkan kian mampu menguatkan pasar merek teh berlogo dua burung itu. Ia menargetkan pertumbuhan penjualannya mampu terdongkrak hingga 5%.
''Dengan situasi persaingan yang ketat, berapa pun angka pertumbuhan penjualannya sudah terbilang bagus,'' katanya kepada wartawan, Senin (4/9).
Meski dia menilai angka konsumsi teh di Indonesia masih rendah, potensi pasar produk ini cukup besar. Apalagi Indonesia dikenal sebagai produsen teh terbesar kelima di dunia.
Tak heran bila pengembangan produk-produk teh terus bermunculan untuk menjaring pasar. Umumnya, produk teh hijau yang dipasarkan berupa ekstrak dan dikemas siap saji dalam botol. Oleh karenanya Tong Tji mengambilnya sebagai peluang dengan menawarkan teh kering celup dengan menambah aroma melati.
Terkait dengan bidikan segmen pasar menengah ke atas, bukan berarti pemasarannya terbatas di supermarket kota-kota besar. Josia menjelaskan produknya dipasarkan merata, terutama di kota-kota Pulau Jawa. Sebelumnya, Tong Tji yang memiliki 30 item produk ini telah memasarkannya jenis premium, yang juga membidik pasar serupa. (H22-59 )
20 November, 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar